Selasa, 01 Juni 2010

"Emangnya gw pikirin? Yaiyalah!"


Bebaskan Palestina! Selamatkan Negeri Palestina! Mari satukan hati dan doa untuk kemenangan Palestina! Selamatkan saudara-saudara kami di Palestina!..

Segolongan mungkin akan bergetar saat didengungkan seruan seperti ini. Hati bergejolak terasa bagai mengalir dari dalam jiwa yang besar dan tulus. Semangat mengembara seakan getarannya sampai ke negeri seberang. Namun di sisi lain, tak jarang yang memberikan persepsinya yang berbeda. Ada yang bilang, "Saya malas euy bicarain tentang Palestina terus..", "Negeri sendiri aja belum keurus, malah ngurusin negara lain..", atau bahkan, "Palestina mah bukan urusan orang Indonesia..".

Ini memperlihatkan ada dua reaksi yang berbeda yang muncul saat kebanyakan orang membahas tentang negeri Palestina. Ada yang peduli, yang lain acuh tak acuh. Padahal, bisa jadi mereka memiliki keyakinan yang sama. Ada yang salah di sana? Ada. Pemahaman.

Dalam ilmu akidah, konsep Al Wala' Wal Bara' sudah cukup menjelaskan tentang itu: Mengapa Rasulullah SAW memisahkan hakikat manusia ke dalam 2 golongan, golongan Allah dan golongan Syetan? Mengapa seorang muslim wajib melindungi muslim lainnya? Lalu mengapa seorang muslim wajib memerangi segala bentuk kekufuran, kefasikan, dan kedurhakaan? Dan kepada siapakah pertolongan akan Allah berikan?

Maka jelas, pemahaman akan itu masih terasa kurang di antara kita. Ada yang cukup paham, ada yang setengah-setengah, bahkan ada yang belum pernah mendengar konsep akidah semacam ini. Ironis memang! Permasalahan bahkan akan muncul saat yang tahu tidak mengajarkan, yang setengah-setengah malah menjadi bingung, dan yang tidak tahu malah ikut-ikutan memerangi saudaranya sendiri secara tidak langsung. Timbulah kesenggangan, lalu pecah. Sadarkah Anda bahwa itu yang "mereka" inginkan?

Anda pasti paham apa maksud dari tulisan ini. Karna itu, belajarlah dari sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar