Rabu, 23 November 2011

Anak Buta

Cobalah engkau lakukan..

Berdirilah! Lalu pandanglah jendela kamarmu di pagi hari ketika matahari telah keluar dari persembunyiannya. Rasakan sedikit hangatnya mentari mendekap tubuhmu. Kemudian tutup kedua bola matamu. Gerakkan tanganmu ke depan wajahmu sendiri. Lambaikan ke kanan dan ke kiri. Ke atas dan ke bawah. Apa yang bisa kau lihat? Hanya bayang-bayang yang bergerak-bergerak kesana kemari?

Begitulah keadaan kita sewaktu lahir. Jika dahulu kita dapat berbicara jelas, maka pasti kita kan menjerit. Kita tak mampu melihat! Namun Tuhan begitu adilnya. Tidak ada bayi lahir yang sekonyong-konyong mampu berfikir dan berbicara, bahkan berjalan dan bermain riang. Bayi akan alami proses tumbuh dan berkembang. Begitupun kedua mata ini. Mereka berkembang hingga usia menginjak 6 tahun. Mata normal kita kini tidak akan menjelma seperti ini tanpa melewati proses itu. Bersyukurlah kawan. Akui, kita semua terlahir sebagai anak buta!

*Terinspirasi oleh salah satu dokter spesialis mata Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar