Kamis, 17 Desember 2009

Tahun "Pembelajaran"...

Bismillah...

Maha suci Allah SWT,,,

Sungguh, tak terasa saya telah kembali pada awal tahun hijriyah lagi...Sungguh rabb, segala puji bagi Engkau,,,Engkau masih memberikan kesempatan bagiku WAKTU untuk mencari rahmat-Mu, kesempatan tuk berusaha mendapatkan kasih sayang-Mu, kesempatan memperbaiki diriku untuk-Mu, kesempatan mempotensikan diriku untuk-Mu, kesempatan mendapatkan apa yang aku butuhkan untuk ada di sisi-Mu...

Sungguh rabb,,,NIKMAT WAKTU yang Engkau berikan pun, ternyata sudah melahirkan banyak NIKMAT yang lain..Sungguh, tak pantas aku mendustakan nikmat WAKTU-Mu ini...na'udzubillah...

Hm,,,hanya ingin merefleksi kehidupan saya selama satu tahun ini...Mudah-mudahan saya dapat menjadikannya bahan muhasabah dan perbaikan, bukan perbincangan dan perdebatan kembali, ataupun sekedar berandai-andai...


Dari awal tahun kemarin: Mendapatkan amanah yang cukup banyak dalam satu waktu. Ini saya rasakan cukup berat, karena sungguh saat itu saya merasa saya belum cukup kompeten di dalamnya, dari segi kemampuan manajerial ataupun pemahaman. Dari sini, hikmah yang ingin saya tarik adalah perlunya akselerasi dalam pembelajaran, karena keterbutuhan itu dinamis dan cepat berkembang, maka harus ada usaha dari kita untuk mengikuti sesuai dengannya.

Masih di awal tahun: kecelakaan motor. hm,,saya melihat ini merupakan "pembelajaran" saya yang paling berharga dalam hal kesabaran mengendarai motor..karena itulah pertama kali nya saya mengalami kecelakaan motor, dan hikmahnya adalah salah satu tiang sabar, yaitu pengendalian diri.

Di perempat tahun: Mengalami even terpanas di FK : Olymphiart. Menjadi momen berharga saya di angkatan saya, karena saya belajar bahwa takdir menjadi "keluarga" di angkatan 2007 menuntut saya untuk lebih respek dan tanggap terhadap "keluarga" terdekat saya sendiri. Menuntut, bukan berarti ada yang menuntut, melainkan sesuatu yang sudah menjadi hakikat nya.

Di pertengahan tahun: Mendapat amanah yang lebih. Disini, saya belajar bagaimana "menerima" sesuatu dengan sabar. Karena, sekali lagi, sabar itu ada 2 tiang. Semangat dan pengendalian diri. Semangat, berarti mau optimal dan maksimal dalam amanah dan amalnya. Karena kesempatan untuk mendulang ladang pahala yang banyak, tidak diberikan pada setiap manusia...Mudah-mudahan kesempatan yang Allah berikan ini tidak saya sia-siakan...
" Ya Rabb, Jangan Engkau masukkan aku ke dalam orang-orang yang zalim. Dan Jangan pula engkau biarkan aku memakai jubah Kesombongan di bumi-Mu ini, ya rabb..."

Di pertengahan tahun pula: Mendapat ujian akademik yang luar biasa. Saat itu, ujian yang saya alami, sangatlah berkesan. Pertama, tingkat kesulitan dan resiko nya yang cukup besar. Kedua, saya belajar untuk tidak pernah berputus asa.
"Laa tahzan, innallaha ma'ana.."
Saya menyadari bahwa seorang muslim tidak patut untuk berputus asa, karena asa itu selalu ada dari-Nya. Dan insya allah, buahnya pun manis saat nafas semangat lebih panjang daripada keluh nya (dapet nilai yang baik...^0^).

Di awal tahun ajaran baru: Mengikuti OSPEK 2009. Mendapat amanah menjadi tim ROHANI OSPEK. Saya mendapatkan amanah untuk tetap menjaga OSPEK 2009 menjadi OSPEK yang religius. Hukmah yang paling terasa adalah kondisi OSPEK dimana saat puasa kita semua mengerahkan daya kita untuk memberikan yang terbaik untuk adik-adik kita. Sungguh, "hanya yang bertahan yang kan sampai tujuan..."


Di Penghujung tahun: PEMIRA 2009. Hal paling berharga dalam kehidupan saya sebagai mahasiswa FK. Dari sana, saya menemukan "keluarga" baru dalam 10 hari. Merasakan dinamisme kehidupan FK. Merasakan kebutuhan belajar hal yang baru dalam waktu singkat. Di sana pula, saya juga menemukan harapan baru, semangat, "tamparan" keras dan cambuk semangat. Banyak hal yang saya dapat dan alami di sana (banyak pula hal yang tak dapat dituliskan disini). Namun yang jelas, hikmah yang paling saya ambil bahwa AMANAH itu bukanlah sesuatu yang main-main (karena GUNUNG pun menolaknya). Orang yang menjaga komitmen dalam amanah nya adalah yang paling komitmen dalam amal konkret dan niat nya. Orang yang selalu mengihsankan dirinya dalam bekerja, BUKAN HANYA SEKEDAR ADA, MELAINKAN MEMILIKI MAKNA.


kehidupan saya selama satu tahun ini, tahun yang saya sendiri sebut adalah TAHUN PEMBELAJARAN. Sebenarnya masih banyak hal yang terjadi, yang mungkin tak dapat saya tulis disini. Mudah-mudahan ini tak sekedar menjadi sejarah hidup yang tertulis bagiku. Karena, saya ingin tahun depan menjadi bukan sekedar tahun pembelajaran, tetapi juga TAHUN KEBERMANFAATAN.

"Takkan patah karena lelah, because it's lillah.."

Allahua'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar