Jumat, 26 Februari 2010

Cerita Sang Pahlawan

Bismillah...

Sahabat-sahabiyah...
Ada sebuah kumpulan cerita. Cerita yang satu ini sangat berbeda dengan cerita-cerita yang lainnya. Cerita ini selalu mengisahkan pribadi yang tidak pernah bersikap antagonistik bagi umatnya. Bukan layaknya cerita pendek ataupun novel yang hanya bertemakan cinta yang jauh dari hakiki nya. Bukan pula cerita action ataupun cerita heroik yang hanya mempertontonkan kegagahan sang pahlawan. Cerita ini dahsyat, sedahsyat yang selalu diceritakannya. Cerita ini juga sederhana, sesederhana sikap yang selalu beliau perlihatkan. Cerita ini bermakna, sehikmah apa yang selalu dibawanya...

Dialah pribadi paripurna yang Allah ciptakan, Rasulullah SAW. Dialah yang menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut. Dialah tokoh peradaban umat terbaik di dunia.

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh berbuat yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah..." Q.S Ali Imran :110

Sekali lagi, cerita ini berbeda dengan cerita-cerita lainnya. Saat kita membaca cerita ini, kita dituntut untuk memahami dan mempelajari apa-apa yang ada di dalamnya, bukan hanya sekedar tahu. Mengapa? Karena bisa jadi, kesuksesan dan kejayaan yang terjadi dalam cerita tersebut bisa kita ulang kembali masa kini. Model kepemimpinan umat yang ada di dalamnya, dapat pula kita contoh dan terapkan. Kepribadian paripurna nya pun, sungguh, dapat kita teladani. Sehingga tidak akan ada lagi figur-figur keliru yang kita ikuti.

"Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah." Q.S Al Ahzab: 21

Masih belumkah kita mulai mempelajari cerita itu? Masih ragu kah kita bahwa bisa jadi cerita tersebut menjadi solusi kehidupan kita masa kini? Atau memang belum resah kah kita dengan masalah-masalah umat ini? Atau bahkan, masih banggakah kita dengan figur-figur kebanyakan umat saat ini?


Wallahualam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar